TATA NILAI

Untuk mencapai visi dan misi Klinik Mitra Keluarga Sejahtera Sukowono mempunyai nilai-nilai utama (core values) atau budaya sebagai pedoman bagi seluruh jajaran klinik MKS dalam memberikan pelayanan, pendidikan dan pengabdian di masyarakat. Nilai tersebut adalah ISLAMI.Nilai ISLAM merupakan akronim dari kata-kata; Inisiatif, Santun, IkhLas, Amanah.

I	NOVATIF, dalam arti seluruh jajaran Klinik MKS Sukowono dituntut untuk memiliki inovasi dan kreatif dalam berbagai tindakan maupun pelayanan guna pengembangan dan perbaikan kualitas layanan yang diberikan di Klinik Mitra Keluarga Sejahtera Sukowono. Berorientasi pada standar kompetensi pelayanan, dan keselamatan dalam memberikan tindakan kepada pasien.
S	ANTUN, dalam arti seluruh jajaran di klinik Mitra Keluarga Sejahtera Sukowono dituntut untuk menjaga nilai-nilai etika dalam berinteraksi maupun berkomunikasi kepada pelanggan. Selalu menerapkan budaya 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Sepenuh hati) dalam setiap laku dan tindakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga budaya santun dapat tercermin dalam setiap jajaran klinik Mitra Keluarga Sejahtera Sukowono.
L	IKHLAS, dalam arti seluruh jajaran klinik Mitra Keluarga Sejahtera dituntut untuk selalu bekerja dengan niat ibadah dan bersungguh-sungguh dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
AM	ANAH, dalam arti seluruh jajaran Klinik Mitra Keluarga Sejahtera Sukowono dituntut untuk selalu mengutamakan kepentingan organisasi, keselamatan pasien internal dan ekstenal diatas kepentingan pribadi maupun golongan. Hal tersebut dapat dicapai dengan kualitas, kompetensi dan sumberdaya yang memadai guna meminimalisir terjadinya kelalaian dalam memberikan pelayanan prima.
I	NISIATIF, dalam arti seluruh jajaran klinik Mitra Keluarga Sejahtera dituntut untuk mampu selalu mengembangkan inovasi dalam upaya menghadirkan pelayanan yang terbaik yang berorientasi kepada pasien dan keluarga pasien. Hal ini dapat dicapai dengan membiasakan dan melatih metode berpikir kritis kepada segenap tenaga pelayanan berdasarkan praktik, maupun teori pelaksanaan.